Rabu, 25 Mei 2011

artikel malam ini ..


Jihad?  Apa itu Jihad? Ketika membicarakan soal berjihad atau Jihad, mungkin khalayak umum sudah pernah mendengar atau mengetahuinya. Berjihad atau Jihad saat ini, yang kuketahui sedang dalam situasi kontroversi antar sesama agama, khususnya dalam lingkungan orang muslim (Islam). Mempersekutukan Tuhan atau Sang Pencipta sendiri sama halnya menimbulkan azab bagi diri sendiri. Bila tak ada api maka tak ada asap. Pepatah mengatakan demikian, yang artinya siapapun yang membuat ulah atau masalah, maka yang ditimbulkannya adalah kekacauan. Atau kekacauan terjadi karena suatu ulah atau masalah yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok. Mengenai hal itu, dapat dilihat apa yang telah atau sedang terjadi di bumi ini, tepatnya negara kita yaitu negara Republik Indonesia. Negara Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kulturalisasi agama dan budayanya. Seakan tak terlepas dari ajaran agama, khususnya Islam, mempertahankan dan menjaga keutuhan etika dan moral beragama merupakan tuntunan kita sebagai khalifah yang baik di bumi.
Munculnya orang atau sekelompok orang berjihad mengatasnamakan ajaran agama akhir-akhir ini, sebut saja misal para teroris yang melakukan pemboman bunuh diri atau bentuk suatu organisasi tertentu dengan kedok berusaha mengajak seseorang ikut berpartisipasi ke dalam organisasinya yang diikuti hasutan dan alasan bahwa organisasi atau kelompok ini bisa menuntun keselamatan dunia akherat bagi orang yang diajak. Mereka adalah kumpulan orang yang berusaha ingin belajar berjihad namun berjihad yang tanda kutip. Dalam artian bahwa yang dilakukan mereka tak lain justru mencoba merugikan orang lain juga diri sendiri. Semakin mereka melakukan jihad yang tanda kutip secara meluas, maka semakin banyak dampak yang ditimbulkan.
Yang kuketahui tentang Jihad itu merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memberikan sesuatu yang bermanfaat, dimana kegiatan tersebut dilakukan terhadap orang lain. Jihad itu dimulai berjihad yang kecil hingga besar. Untuk berjihad, tak perlu dipaksakan karena itu adalah niat dari hati kita yang memang benar-benar ingin melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain yang bermanfaat dan jelas (rela berkorban untuk pikiran, tenaga dan materi). Jihad itu bisa kita lakukan mulai dari hal yang terkecil, misal kita menyantuni anak yatim piatu; menyumbang tanah wakaf untuk dibangun sebuah masjid atau rumah panti asuhan; membuka sekolah terbuka untuk anak-anak jalanan; bersosialisasi dengan masyarakat umum melalui penyuluhan, diskusi ceramah, atau bertegur sapa; dan kegiatan lainnya bersifat positif yang tidak merugikan orang lain serta kegiatan yang umum yang dilakukan orang untuk sebuah pengorbanan. Kemudian, untuk Jihad dari hal terbesar adalah dengan kita membela negara dari kekacauan dan kehancuran yang dilakukan oleh negara lain atau bahkan dari pihak dalam negara sendiri (misal membrantas korupsi, adanya serangan perang dari negara lain), sudah termasuk pengorbanan demi kepentingan bersama. Seperti semboyan negara kita Bhinneka Tunggal Ika. Berjihad tak hanya dilakukan oleh orang muslim (Islam) semata, mungkin didalam agama lain berbeda istilah (istilah Jihad), namun tujuan dan arti sama. Dan bagiku seharusnya pemimpin negara ini beserta pemerintahannya mulai bersatu dengan rakyatnya untuk mempertahankan negara ini dari kehancuran dan kekacauan. Untuk apa perang dengan sesama, bila justru sama-sama hancur.
Bersatu kita teguh, Bercerai kita runtuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar